LOTIM,teropongdesa.com - Honor Kader Posyandu yang biasa di terima 3 bulan sekali, ironisnya dari pengakuan para kader posyandu Desa Pijot,Kecamtan Keruak,Lombok Timur ( Lotim ),NTB kepada teropongdesa.com,sebatu 04/06 , sudah satu tahun dari 2015 sampai saat ini tidak pernah mereka terima,"honor enam bulan terahir untuk tahun 2015 dan 2016 belum kami terima satu senpun." Ujar para kader.
Lebih jauh diceritakannya,Saat mereka mempertanyakan honor tersebut ke pemerintah Desa,pihak Desa mengatakan kalu honor tersebut sudah hangus ,"saya bingung apa maksud pihak desa mengatakan kalu honor kami sudah hangus."Tuturnya.
Terkait persoalan tersebut,kepala Desa ( Kades ) Pijot ditempat berbeda membenarkan kalu honor kades posyandu tersebut sudah hangus,alasanya,dana perimbangan untuk kadus tidak ada akibat pungutan pajak yang tidak maksimal sehingga tidak ada dana lagi yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan para Kepala Dusun,"hangus maksud kami adalah, honor kader itu kami peruntukkan untuk pembelian sepeda motor kadus."Terangnya.
Lanjutnya lagi,motor untuk kepala dusun tersebut diakuinya sudah dibayar ,namun belum bisa keluar karena pihak deler beralsan motor jenis yang kami pesan memang anggak lambat keluar karena jenis seperti itu ,permintaan konsumen agak kurang,"motor itu sudah saya bayar,bukti pembayarannya sudah saya pegang sejumlah dua unit,tapi karena jenis motor itu perlu dipesan dulu,jadi terpaksa kita nunggu ."Paparnya.(Kim)
Lebih jauh diceritakannya,Saat mereka mempertanyakan honor tersebut ke pemerintah Desa,pihak Desa mengatakan kalu honor tersebut sudah hangus ,"saya bingung apa maksud pihak desa mengatakan kalu honor kami sudah hangus."Tuturnya.
Terkait persoalan tersebut,kepala Desa ( Kades ) Pijot ditempat berbeda membenarkan kalu honor kades posyandu tersebut sudah hangus,alasanya,dana perimbangan untuk kadus tidak ada akibat pungutan pajak yang tidak maksimal sehingga tidak ada dana lagi yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan para Kepala Dusun,"hangus maksud kami adalah, honor kader itu kami peruntukkan untuk pembelian sepeda motor kadus."Terangnya.
Lanjutnya lagi,motor untuk kepala dusun tersebut diakuinya sudah dibayar ,namun belum bisa keluar karena pihak deler beralsan motor jenis yang kami pesan memang anggak lambat keluar karena jenis seperti itu ,permintaan konsumen agak kurang,"motor itu sudah saya bayar,bukti pembayarannya sudah saya pegang sejumlah dua unit,tapi karena jenis motor itu perlu dipesan dulu,jadi terpaksa kita nunggu ."Paparnya.(Kim)