Tajuk Teropong Desa :
Home » , » Pengikut Ahmadiah Desa Gereneng Diminta Angkat Kaki Oleh Warga Sekitar

Pengikut Ahmadiah Desa Gereneng Diminta Angkat Kaki Oleh Warga Sekitar

Written by Unknown on Tuesday, April 18, 2017 | 12:17:00 PM

LOTIM,teropongdesa.com-Disebut Anak Pengikut Ahmadiah,Anak Difabel ini Sotak Menangis kepala keluarga pengikut ahmadiah asal Desa Gerenang kecamatan Sakra Timur,ditolak oleh warga sekitar asal tempat tinggalnya di Dusun Gerepek,senin 10/04,aksi penolakan warga ini terjadi sepulangnya mereka membuat perjanjian bersama beberapa tokoh agama untuk kembali keajaran Islam yang sebenarnya,perjanjian yang dibuat dua kelompok warga tersebut dimediasi pemerintah daerah lombok timur disaksikan beberpa muspika dikantor bupati belum lama ini.

Keronologisnya evakuasi tersebut ,bermula ketika pengikut ajaran yang dianggap sesat oleh umat muslim ini dinilai selalu meresahkan dan dinilai tidak bisa bersosialisasi dengan warga yang lain, sehingga warga sekitar tempat tinggalnya mengajukan laporan kepada penegak hukum untuk mereka segera dipindahkan,sehingga berdasarkan laporan tersebut,aparatpun bertindak sigap,untuk menghindari aksi massa dan merekapun diamankan sementara di kantor bupati .

Saat peroses evakuasi berlangsung yang dilakukan gabungan jajaran kepolisian resort Lombok Timur bersama TNI dibantu Pol PP ,yang saat itu disaksikan langsung bupati lombok timur Ali bin Dahlan, malam itu,ditengah kerumunan warga yang ingin bertindak anarkis,perwakilan pengikut ajaran ini diminta untuk ikut saran petugas untuk mau dievakuasi demi keselamatan mereka.

Setelah membuat perjanjian dengan warga setempat dikantor bupati,sekembalinya,
mereka disambut aksi penolakan oleh puluhan warga,penolakan itu dilakukan menurut  pengakuan salah seorang warga dilokasi akibat pengikut ajaran ahmadiah ini sudah tiga kali membuat perjanjian namun selalu diingkarinya.
"Saat ini kami tidak ingin mereka tinggal disini lagi pak,"ujar salah seorang ibu yang terlihat emosi dilokasi aksi penolakan, "dan mereka itu sudah sering buat perjanjian pak,tapi selalu dilanggar"sambut ibu-ibu yang lain.

Masih dari lokasi aksi penolakan warga ,Selain itu,menurut mereka ,dihawatirkannya,pengikut ajaran ini dengan diam-diam menyebarkan ajaran tersebut  ditengah masyarakat sehingga penganut ajaran ini bisa mempengaruhi keluarga mereka yang lain,"kalu mereka tetap tinggal disini,kami jadi hawatir mereka akan menyesatkan keluarga kami yang lain juga."sambut Rahman,warga setempat yang saat itu ikut ambil bagian dalam aksi tersebut.

Aktifitas pengikut ajaran ini masih menurut mereka,dianggapnya sangat berbeda dibandingkan warga yang lain ,karena mereka mengaku tidak pernah melihat panganut ajaran ini solat jum'at dimasjid setempat bahkan menurut mereka penganut ahmadiah ini terkesan mengisolir diri dari warga yang lain dan selalu menilai ibadah orang lain itu salah serta menganggap ajaran yang dianutnya paling benar.(KIM)
Share this post :

Respon Anda Terhadap Berita Ini?

Komentar

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Anda

 
Copyright © 2016. Teropong Desa - All Rights Reserved
Facebook | Redaksi | Kontak Kami | Disclaimer | Iklan
Supported By BKL Media
Contact : Admin Teropong Desa