Tajuk Teropong Desa :
Home » » OPINI: Aroma Pilkada Lombok Timur Kian Terasa

OPINI: Aroma Pilkada Lombok Timur Kian Terasa

Written by Unknown on Tuesday, April 18, 2017 | 12:30:00 PM

LOTIM,teropongdesa.com-Mendekati tahun 2018 Iklim politik lombok timur saat ini aroma pilkada semakin terasa ,bahkan para tokoh dari berbagai latar belakng mulai bermunculan memperomosikan diri akan ikut dalam bursa pilkada meski pesta demokrasi itu akan berlangsung relatif masih lama.

Dari sebagian besar tokoh yang muncul  untuk sementara ini didominasi oleh Kalangan politisi ,namun tidak bisa di pungkiri bila kemudian akan muncul tokoh-tokoh dari kalangan birokrasi yang akan menyusul untuk ikut meramaikan bursa pilkada tersebut.

Para tokoh yang ingin ikut berlaga dalam perhelatan demokrasi inipun terus menggalang kekuatan dengan beragam strategi,salah satunya adalah memasang baliho diberbagai sudut jalan desa maupun kota,bahkan beberapa dari mereka sudah melakukan gerilia kesemua desa untuk memperkenalkan diri untuk membangun keyakinan dan kepercayaan masyarakat  dengan janji-janji politik berdasarkan konsep program yang menjadi andalan masing-masing.

Tidak sampai disitu saja,bahkan mereka terus berusaha semaksimal mungkin menarik simpati komunitas lintas sektoral seperti kelompok adat,kelompok pengajian ,kelompok mahasiswa bahkan kelompok petani,pedagang,buruh tidak akan luput dari target mereka , untuk mendapatkan dukungan,

Dalam sapari politik para tokoh ini,menjadi lumrah untuk berharap bisa membentuk komunitas baru dalam kelompok masyarakat dan itu biasa dibahasakan oleh orang politik sebagai kelompok "relawan".karena menurut mereka ,relawan itu adalah ujung tombak keberhasilan mereka dalam berjuang.

Akibatnya,saat ini sudah mulai dirasakan terbentuknya kubu-kubu didalam masyarakat ,meski situasi tersebut menurut beberapa ahli politik menggapnya hal yang biasa namun tidak sedikit pemerhati sosial mengatakan bahwa situasi itu bisa menjadi pemicu perpecahan dan tidak jarang yang berahir dengan konflik horizontal,sehingga untuk menekan resiko tersebut dibutuhkan tokoh politik yang bersedia membekali para relawannya dengan pemahaman politik yang konstruktif ,serta mampu memilih relawan yang sudah matang dalam berpolitik agar siap berkompetisi secara sehat.

Meski ramai masyarakat berpendapat kalu politik itu adalah terapi yang ampuh dalam merubah perilaku seseorang ,namun para praktisi politik mengatakan bahwa itu adalah bagian dari strategi untuk menarik simpati masyarakat dan hal tersebut dianggap hal yang biasa dalam konstalasi politik.

Perubahan perilaku yang ditimbulkan akibat politik itu memang serba mendadak dan itu adalah pemandangan yang biasa dilihat oleh masyarakat lintas dekade,meski sering dijaikan perdebatan oleh golongan yang bersebrangan,namun kondisi-kondisi seperti inilah yang membuat iklim politik semakin dinamis,namun bila masih dalam kerangka Konstruktif meski masih ada hal-hal yang berbau destruktif namun bisa diperediksi faktor pemicunya seperi interpensi kekuatan politik memaksakan kehendak untuk mencapai tujuan adalah salah satu gambaran situasi yang membutuhkan perhatian semua kalangan

Karena menurut para pemerhati,hal tersbut sering menjadi penyebab potensi respon dalam kerangka destruktif semakin meningkat,apalagi sifat keritis masyarakat saat ini yang semakin meningkat ,sebaiknya para aktor politik yang ingin berlaga nanti lebih intens menonjolkan perogram- perogram unggulannya,meski merubah penampilan juga bagian dari strategi yang tidak kalah pentingnya.(kim)

Share this post :

Respon Anda Terhadap Berita Ini?

Komentar

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Anda

 
Copyright © 2016. Teropong Desa - All Rights Reserved
Facebook | Redaksi | Kontak Kami | Disclaimer | Iklan
Supported By BKL Media
Contact : Admin Teropong Desa