LOTIM,teropongdesa.com,Ketika ditanya awak media,terkait keseriusannya ikut dalam bursa pilkada 2018,Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur ,Drg.Asrul Sani diruangannya belum lama ini dengan tegas menjawab "kalu kerja itu harus serius,mau kerja apapun harus dijalankan dengan serius karena intinya adalah jabatan itu adalah amanah untuk melayani masyarakat".jelasnya.
Keseriusan dirinya untuk berlaga pada pilkada 2018 menjadi pertanyaan berbagai kalangan ,baik tokoh agama,tokoh masyarakat bahkan beberapa tokoh politik juga melirik potensi yang dimiliki Asrul.
Kendati demikian dirinya tidak mau terkesan buru-buru menentukan sikapnya dalam perhelatan politik yang dianggapnya relatif masih lama, meski berbagai kalangan diakuinya kerap mempertanyakan sikapnya tersebut namun ia mengaku kalau untuk saat ini dirinya harus fokus terhadap amanah sebagai birokrat yang diembannya.
Sehingga Kalimat yang dilontarkannya tentang "kerja harus serius"membuat para tokoh multi tafsir ,namun beberapa tokoh beranggapan bahwa kalimatnya tersebut berisikan pesan bahwa apabila di berikan kepercayaan oleh masyarakat maka dirinya akan serius mengikuti bursa pilkada 2018,
Bahkan sempat ia gambarkan kalu aktor yang berlaga pada pilkada mendatang kebanyakan backgroundnya politik,"jadi biar lebih berwarna,apasalahnya kalu diantara mereka ada yang ikut dari birokrasi dan tentu masyarakat menjadi punya banyak pilihan."Imbuhnya.
Meski saat ini ramai tokoh yang sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai "balon",namun tidak serta merta membuat dirinya latah dan buru-buru untuk menentukan sikap ,"karena upaya itu hal yang biasa dalam politik,namun saya untuk saat ini akan fokus dulu dengan pekerjaan saya,jadi tenang saja...,nanti kalu sudah saatnya pasti akan saya informasikan terkait keputusan saya ."Jelas putra orang nomor satu Lombok Timur ini.
"Karena Semuanya tergantung kepercayaan masyarakat,jadi,kalu kita sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat mengemban amanat,maka kita harus serius menjalankan amanat tersebut,"jelas Asrul dengan penuh semangat, karena menurutnya,berbuat untuk masyarakat itu,bukan saja menunggu memegang jabatan terlebih dahulu,bahkan menjadi masyarakat biasa saja dalam agama kita dianjurkan untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat yang lain.(Kim)
Keseriusan dirinya untuk berlaga pada pilkada 2018 menjadi pertanyaan berbagai kalangan ,baik tokoh agama,tokoh masyarakat bahkan beberapa tokoh politik juga melirik potensi yang dimiliki Asrul.
Kendati demikian dirinya tidak mau terkesan buru-buru menentukan sikapnya dalam perhelatan politik yang dianggapnya relatif masih lama, meski berbagai kalangan diakuinya kerap mempertanyakan sikapnya tersebut namun ia mengaku kalau untuk saat ini dirinya harus fokus terhadap amanah sebagai birokrat yang diembannya.
Sehingga Kalimat yang dilontarkannya tentang "kerja harus serius"membuat para tokoh multi tafsir ,namun beberapa tokoh beranggapan bahwa kalimatnya tersebut berisikan pesan bahwa apabila di berikan kepercayaan oleh masyarakat maka dirinya akan serius mengikuti bursa pilkada 2018,
Bahkan sempat ia gambarkan kalu aktor yang berlaga pada pilkada mendatang kebanyakan backgroundnya politik,"jadi biar lebih berwarna,apasalahnya kalu diantara mereka ada yang ikut dari birokrasi dan tentu masyarakat menjadi punya banyak pilihan."Imbuhnya.
Meski saat ini ramai tokoh yang sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai "balon",namun tidak serta merta membuat dirinya latah dan buru-buru untuk menentukan sikap ,"karena upaya itu hal yang biasa dalam politik,namun saya untuk saat ini akan fokus dulu dengan pekerjaan saya,jadi tenang saja...,nanti kalu sudah saatnya pasti akan saya informasikan terkait keputusan saya ."Jelas putra orang nomor satu Lombok Timur ini.
"Karena Semuanya tergantung kepercayaan masyarakat,jadi,kalu kita sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat mengemban amanat,maka kita harus serius menjalankan amanat tersebut,"jelas Asrul dengan penuh semangat, karena menurutnya,berbuat untuk masyarakat itu,bukan saja menunggu memegang jabatan terlebih dahulu,bahkan menjadi masyarakat biasa saja dalam agama kita dianjurkan untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat yang lain.(Kim)