LOTIM,teropongdesa.cim - Seorang warga atas nama amaq kamar alias Mahrup (50) asal Rempek,Dusun Gerung Barat Desa Embung Raja,Kecamatan Terara, tenggelam saat berenang usai menangkap ikan di keramba miliknya,rabu 11/01,sekitar pukul 15.00 di bendungan pandandure Kecamatan Terara Lombok Timur.
Menurut cerita Amaq Mus yang kebetulan saat itu menemani korban ,korban ( Mahrup )sebenarnya sudah biasa berenang di bendungan terbesar di lombok timur tersebut , karena korban juga memiliki tempat budidaya keramba ditengah bendungan yang berjarak 30 meter dari bibir bendungan.
Sehingga saat itu ia bersama korban kelokasi untuk memberi makan ikan sekaligus mau mengkap ikan pesanan seorang pelanggan atas nama Amaq Sunar,
Namun entah kenapa hari ini lanjutnya lagi ,korban saat berenang sambil membawa ikan keramba pesanan pelanggan tersebut ,sekitar 15 meter dari pinggir bendungan ,tiba-tiba korban menghilang dan tidak muncul kepermukaan air lagi.
Menyadari korban tidak kunjung muncul kepermukaan ,beberapa warga yang melihat situasi tersebut bergegas membantu korban ,namun akibat posisi tenggelamnya korban tersebut cukup dalam sehingga menyulitkan warga menemukan korban.
Namun setelah diabantu Jajaran Polres Lombok Timur bersama warga melakukan penyisiran disemua titik,setelah sekitar dua jam pada pukul 17.14 korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan korbanpun langsung diefakuasi kerumah duka untuk disemayamkan.(Kim)
Menurut cerita Amaq Mus yang kebetulan saat itu menemani korban ,korban ( Mahrup )sebenarnya sudah biasa berenang di bendungan terbesar di lombok timur tersebut , karena korban juga memiliki tempat budidaya keramba ditengah bendungan yang berjarak 30 meter dari bibir bendungan.
Sehingga saat itu ia bersama korban kelokasi untuk memberi makan ikan sekaligus mau mengkap ikan pesanan seorang pelanggan atas nama Amaq Sunar,
Namun entah kenapa hari ini lanjutnya lagi ,korban saat berenang sambil membawa ikan keramba pesanan pelanggan tersebut ,sekitar 15 meter dari pinggir bendungan ,tiba-tiba korban menghilang dan tidak muncul kepermukaan air lagi.
Menyadari korban tidak kunjung muncul kepermukaan ,beberapa warga yang melihat situasi tersebut bergegas membantu korban ,namun akibat posisi tenggelamnya korban tersebut cukup dalam sehingga menyulitkan warga menemukan korban.
Namun setelah diabantu Jajaran Polres Lombok Timur bersama warga melakukan penyisiran disemua titik,setelah sekitar dua jam pada pukul 17.14 korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan korbanpun langsung diefakuasi kerumah duka untuk disemayamkan.(Kim)