LOTIM,teropongdesa.com - Dua pelaku Curanmor diuber massa setelah ketauan berusaha membawa Lari motor hasil curiannya di Repok Tambak,Dusun Ketapang,Desa Menceh,Kecamtan Sakra Timur,Kabupaten Lombok Timur ( Lotim ) belum lama ini.
Sebelum motor hasil curiannya sempat dibawa kabur,aksi kedua pelaku duluan dipergoki pemilik motor, yusup (41) yang saat itu kebetulan mau mengambil sesuatu didalam rumahnya.
Bahkan sebelum kabur,lanj
Melihat pelaku kabur,dirinya sontak berteriak meminta tolong dan puluhan wargapun mengejar kedua pelaku yang lari kearah jalan Selayar Gelanggang.
Hal senada disampaikan seorang warga,Inaq Nur ditempat berbeda, yang saat itu kebetulan berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),diceritakannya,saat itu dirinya juga mendengar seorang warga yang meminta tolong dan membuat warga berhamburan kesumber suara dan mengejar kedua pelaku.
Meski kedua pelaku berhasil kabur,namun nasib apes dialami keduanya ,karena dalam aksi kejar-kejaran tersebut pelaku terjatuh di jalan dusun Mandik Desa Gelanggang,Kecamatan Sakra Timur,Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kemudian diahakimi masa sampai keritis.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sakra Timur IPDA Lalu Mahrum,kepada awak media,pasca kejadian,mengatakan,kedua pelaku curanmor inisial CN (35) berasal dari sukarara,Kecamatan Sakra Barat, AI (25) berasal dari Dusun Payung,Desa Batu Putik,Kecamtan Keruak,
Lebih jauh diceritkannya,sebelum pelaku berhasil membawa kabur motor hasil curiannya,keburu dipergoki pemilik motor dan diteriakin maling.
"Mungkin karena pemilik motor berteriak meminta tolong ,makanya ramai warga yang mengejar kedua pelaku.sehingga saat kedua pelaku terjatuh di jalan Desa Gelanggang, aksi main hakim sendiripun tidak bisa terelakkan,"ulasnya.
Kedua Pelaku yang memakai speda motor honda biet warna putih plat lombok barat tersebut,berdasarkan informasi yang mampu dihimpun pihak kepolisian dilokasi aksi masa,lanjut Kapolsek yang terkenal akrab dengan anggotanya ini,salah seorang pelaku sempat mengancam dan melawan warga yang mengeroyoknya,namun karena jumlah masa yang semakin bertambah ,membuat kedua pelaku tidak berdaya dan tidak sadarkan diri.
Seblum aksi masa makin berutal,kedua pelaku yang sudah tidak sadarkan diri itu mampu diamankan oleh petugas kepolisian sektor sakra timur dan kedua pelaku yang sudah dalam keadaan babak belur itu dilarikan ke puskesmas Desa Lepak.
Namun,lanjutnya lagi,karena keadaan kedua pelaku yang sudah keritis,pihak puskesmas Desa Lepak merujuknya ke RSUD Selong,namun salah seorang pelaku inisial DI (25) meninggal dunia dan jenazahnya langsung diserahkan kepihak keluaraga untuk dikebumikan.
”dalam proses pemakaman itu saya dan salah seorang anggota turut hadir ,sebagai bentuk tanggung jawab kami ,meski dia pelaku kejahtan tapi tetap kita hormati dan yang masih hidup akan tetap diperoses sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya.”pungkasnya.
Dari aksi keriminal ini,kata Mahrum,pihak kepolisian berhasil menyita dua buah konci “te” ,yang biasa digunakan untuk menghidupkan motor yang jadi target kemudian dua buah konci motor untuk jenis motor vario dan biet ,serta satu unit speda motor Honda Beat . (kim)
ut yusuf, seorang pelaku ia lihat saat itu mengeluarkan motrornya dari teras depan,kemudian iapun mengejar dan menghatam pelaku dengan balok kayu yang ia tenteng ,namun pelaku berhasil kabur.
Sebelum motor hasil curiannya sempat dibawa kabur,aksi kedua pelaku duluan dipergoki pemilik motor, yusup (41) yang saat itu kebetulan mau mengambil sesuatu didalam rumahnya.
Bahkan sebelum kabur,lanj
Melihat pelaku kabur,dirinya sontak berteriak meminta tolong dan puluhan wargapun mengejar kedua pelaku yang lari kearah jalan Selayar Gelanggang.
Hal senada disampaikan seorang warga,Inaq Nur ditempat berbeda, yang saat itu kebetulan berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),diceritakannya,saat itu dirinya juga mendengar seorang warga yang meminta tolong dan membuat warga berhamburan kesumber suara dan mengejar kedua pelaku.
Meski kedua pelaku berhasil kabur,namun nasib apes dialami keduanya ,karena dalam aksi kejar-kejaran tersebut pelaku terjatuh di jalan dusun Mandik Desa Gelanggang,Kecamatan Sakra Timur,Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kemudian diahakimi masa sampai keritis.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sakra Timur IPDA Lalu Mahrum,kepada awak media,pasca kejadian,mengatakan,kedua pelaku curanmor inisial CN (35) berasal dari sukarara,Kecamatan Sakra Barat, AI (25) berasal dari Dusun Payung,Desa Batu Putik,Kecamtan Keruak,
Lebih jauh diceritkannya,sebelum pelaku berhasil membawa kabur motor hasil curiannya,keburu dipergoki pemilik motor dan diteriakin maling.
"Mungkin karena pemilik motor berteriak meminta tolong ,makanya ramai warga yang mengejar kedua pelaku.sehingga saat kedua pelaku terjatuh di jalan Desa Gelanggang, aksi main hakim sendiripun tidak bisa terelakkan,"ulasnya.
Kedua Pelaku yang memakai speda motor honda biet warna putih plat lombok barat tersebut,berdasarkan informasi yang mampu dihimpun pihak kepolisian dilokasi aksi masa,lanjut Kapolsek yang terkenal akrab dengan anggotanya ini,salah seorang pelaku sempat mengancam dan melawan warga yang mengeroyoknya,namun karena jumlah masa yang semakin bertambah ,membuat kedua pelaku tidak berdaya dan tidak sadarkan diri.
Seblum aksi masa makin berutal,kedua pelaku yang sudah tidak sadarkan diri itu mampu diamankan oleh petugas kepolisian sektor sakra timur dan kedua pelaku yang sudah dalam keadaan babak belur itu dilarikan ke puskesmas Desa Lepak.
Namun,lanjutnya lagi,karena keadaan kedua pelaku yang sudah keritis,pihak puskesmas Desa Lepak merujuknya ke RSUD Selong,namun salah seorang pelaku inisial DI (25) meninggal dunia dan jenazahnya langsung diserahkan kepihak keluaraga untuk dikebumikan.
”dalam proses pemakaman itu saya dan salah seorang anggota turut hadir ,sebagai bentuk tanggung jawab kami ,meski dia pelaku kejahtan tapi tetap kita hormati dan yang masih hidup akan tetap diperoses sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya.”pungkasnya.
Dari aksi keriminal ini,kata Mahrum,pihak kepolisian berhasil menyita dua buah konci “te” ,yang biasa digunakan untuk menghidupkan motor yang jadi target kemudian dua buah konci motor untuk jenis motor vario dan biet ,serta satu unit speda motor Honda Beat . (kim)
ut yusuf, seorang pelaku ia lihat saat itu mengeluarkan motrornya dari teras depan,kemudian iapun mengejar dan menghatam pelaku dengan balok kayu yang ia tenteng ,namun pelaku berhasil kabur.