Tajuk Teropong Desa :
Home » » Rencana Pengalihan Bantuan DBHCT Mendapat Penolakan Keras Dari Kelompok Tani

Rencana Pengalihan Bantuan DBHCT Mendapat Penolakan Keras Dari Kelompok Tani

Written by Unknown on Monday, August 22, 2016 | 10:21:00 AM

Lotim,teropongdesa.com - Rencana pengalihan bantuan Dana Bagi Hasil Tembakau (DBHCT) yang ditujukan untuk peningkatan kwalitas produksi petani tembakau mendapatkan penolakan keras dari kelompok tani.

Penolakan ini di sampaikan saat pemerintah Daerah Lombok Timur yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan ( Hutbun ) ,Zainal,melakukan sosialisai diaula Kantor Camat Sakra Timur kamis 18 Agustus 2016.

Sosialisai yang dihadiri puluhan kelompok tani dan Kepala Desa ini tidak berlangsung lama ,pasalnya hajad Pemda tersebut sepertinya sudah bisa disimpulkan oleh para kelompok tani ,meski sebelumnya sudah dijelaskan alasan pengalihan itu oleh Kadis Hutbun.

Dalam pemaparannya diacara ini, Kadis Hutbun,Zainal,memberikan gambaran nasib para petani di wilayah Lombok Timur Selatan yang kerab mengalami gagal panen dan gagal tanam,sehingga atas kondisi tersebut Pemda Lombok Timur menawarkan pengalihan dana DBHCT yang berjumlah dua miliyar lebih tersebut untuk pembanguan saluran irigasi sebagai sarana pendukung "Dam pandan dure" dalam mengairi lahan pertanian para petani wilayah selatan.

Sosialisasi pengalihan dana DBHCT di kecamatan sakra timur yang semestinya dihadiri wakil Bupati Hairul Warisin ini sontak ditolak keras oleh para petani dan tokoh-tokoh yang hadir.

Atas dasar penolakan tersbut camat sakra timur,Hasim,ditempat yang sama,mengharagai penolakan para petani ,bahkan ia berjanji,dana DBHCT untuk para petani tembakau dikecamtan Sakra Timur tidak akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.

Dari beberapa peserta yang hadir dalam sosialisasi ini sempat menunjukkan copian Peraturan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penggunaan ,Pemantauan ,dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau yang menjadi  dasar mereka melakukan penolakan.

Bahakan pada kesempatan ini,ditempat yang sama , Kepala Desa Lepak Timur,Moh.Tahir,mengkeritik niat Pemda yang terkesan mau mengambil hak para petani,

"Kalu mau buat saluran untuk kemakmuran para petani ,jangan pakai jatah para petani         dong,uang negara kan masih banyak,itu saja yang di pakai buat saluran".keritik tahir.

Namun karena sudah mendengar kesimpulan dan dipastikan dana DBHCT untuk Kecamatan Sakra Timur tidak dialihkan,para perwakilan kelompok tani terlihat membubarkan diri dengan tertib dan merasa puas.(Kim)

Share this post :

Respon Anda Terhadap Berita Ini?

Komentar

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Anda

 
Copyright © 2016. Teropong Desa - All Rights Reserved
Facebook | Redaksi | Kontak Kami | Disclaimer | Iklan
Supported By BKL Media
Contact : Admin Teropong Desa