LOTIM,teropongdesa.com - Kebutuhan sehari-hari dari jelang puasa sampai puasa saat ini dibeberapa pasar tradisional diwilayah Lombok Timur harganya semuanya meroket,keadaan tersebbut cukup membebankan masyarakat,ironisnya Pemerintah Daerah ( Pemda ) Lombok Timur ( LOTIM ) terkesan tutup mata dengan keadaan tersebut.Sebagian besar warga mengeluhkan naiknya harga bahan pokok tersebut,"sebelumnya,bayam kalu beli seribu bisa dapat tiga ikat, jagung yang sebelumnya kita beli seribu dapat dua ,tapi sekarang kita beli dua ribu cuma dapat satu."Keluh ibu irah pada teropongdesa.com senin pagi 06/06.
Berbeda sekali dengan janji jokowi dalam pidatonya bahwa kebutuhan pokok akan tetap stabil dalam bulan puasa,tapi kenyataannya ,harga-harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik,bahkan tidak terlihat ada upaya pencegahan dari pemerintah,"harga-harga kebutuhan pokok yang semakin hari semakin mahal,mana tidakan pemerintah...???."Tanya ibu irah .
Sewenang-wenangnya pelaku pasar dalam menaik turunkan harga mencerminkan ketidak mampuan pemerintah dalam mengontrol dan menstabilkan prekonomian dilevel paling bawah,"harga ditingkat pasar tradisional saja pemerintah saat ini tidak mampu mengontrol dan menstabilkannya,bagaimana dia bisa membangun negeri ini ..??."Ujarnya,penuh keraguan.
Ibu Irah berharap,naiknya harga bahan pokok dipantau dan distabilkan dengan menggelar oprasi pasar ,dirinya juga berharap pemerintah turun kepasar-pasar menindak tegas para pedagang-pedagang yang nakal.( Kim)
