kepala pasar Aikmel foto Habib |
Layakkah
ditempati para pedagang sementara sumber penghidupan segala-galanya, untuk PAD,
keluarga dan oprasional lainnya, padahal dari kemasukan pasar saja salah satu
aset terbesar di kabupaten Lombok Timur.
Ada
berjualan beras, beras kalau kena air layakkah dijual, begitu juga jualan
pakaian, terus sekarang seandainya tidak laku siapa yang rugi, siapa
disalahkan, belum dari pungutan harian, bulanan dan parkir, apalagi mau
menjelang puasa.
Hasil
liputan Teropongdesa.com kepala pasar umum Aikmel Ahmad Seham megatakan “
banyak pedagang yang melapor megenai kondisi tempat jualan, sudah dicek ada 118
ruangan yang bocor, sudah kami laporkan ke Dinas terkait yaitu PPKA.”
Walaupun
kita punya pemasukkan setiap hari tidak serta merta langsung dipergunakan untuk
membagun nanti dari pihak berwenang meganggarkannya.
Menurut
Lalu Ansori Fauzan Kabid Retribusi PPKA tanggal
15 juni 2015 sudah ada laporan terkait masalah pasar, apalagi dipasar umum
Aikmel itu tempat transit muatan keluar Lombok seperti Bali, jawa, Sumbawa dan lain-lainnya.
Dengan
laporan itu sudah ditindak lanjuti, apa kekurangan semua pasar di
Lombok Timur sudah ditagani dalam waktu singkat, apalagi bulan puasa mau dekat,
semuanya
dituntaskan pembenahan
tentang sumber daya, terus kita kontrol katanya.
Pegonterolan
dari harga barang dipasaran kata Ir. Framadi Anugrah Kartika, sebagai kepala
Dinas ESDMPP Lombok Timur menghimbau, jangan cepat terpegaruh isu dengan harga
barang diluar daerah sudah naik sementara pasokan di Lotim masih stabil,
nantinya diupayakan kalau ada kenaikan ya sewajarnya lah.
Laporan
data akhir laporan perkembagan harga sembako dan lainya di Lotim tanggal 16
juni 2015, bahan pokok seperti beras C4 super (kemasan) dengan harga per kg Rp.
10.000, gual pasir SHS 1 (DH) Rp. 12000, garam yodium generik Rp. 4000,- per
kg. Ikan asin teri kls 1 Rp. 137.400,- untuk bajo kls 1 Rp. 45000 minyak goreng
curah Rp. 11400 sabun cuci antiseptik dettol 110 Rp. 4.900 minyak tanah non
subsidi Rp.13000 perliter, LPG 3kg Rp. 16500, tekstil kain spray kembang Rp.
35000, batik sutra halus perlembar Rp. 35000, lauk paok daging sapi no 1 Rp.
100.000,- sayur kentang Rp. 10.700,- buah jeruk perkilo Rp. 14000,- dsb.