Tajuk Teropong Desa :
Home » , » Dua Desa Teridentifikasi

Dua Desa Teridentifikasi

Written by Unknown on Monday, June 15, 2015 | 2:55:00 PM

suasana di Desa Beriri Jarak (ist)
Teropongdesa.com Dua desa ini diundang dalam workshop diberikan solusi bagaimana mendapatkan air bersih yang masih kesulitan dialami masyarakat juga bagaimana cara menggembangkan lingkungan sekitar dijadikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga dan negara yakni akses lapangan pekerjaan dan PAD.

Workshop diadakan oleh Yayasan Masyarakat Peduli (YMP) dalam rangka membagun komitmen pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa dilasanakan digedung Wanita Selong, pada tanggal 13 juni 2015 dihadiri 191 tamu undangan.

Dalam program peningkatan akses air bersih, dan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) lima pilar diantaranya tidak membuang air disembarangan, cara melakukan cuci tangan yang bersih, air tergolong sehat, bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah, kemudian terakhir limbah air, sisa setelah mencuci dan mandi bagaimana diolah.

Kita bersyukur dengan adanya acara ini, bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat diberikan pendampingan bagaimana megolah barang yang sudah tidak layak dipergunakan kemudian didaur ulang supaya bisa dimanfaatkan bagi semua orang, bahkan dijadikan lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang, juga megurangi pegangguran.

Untuk itu, Susana Hellena selaku Direktur yayasan masyarakat peduli megatakan kepada Teropongdesa.com “Desa terbilang sukses sudah ditagani YMP di daerah Timba Nuh, Sikur Barat, Kalijaga Selatan, Montong Blai.”

Dengan kegiatan tersebut pernah kata Ellena, dulu kami pernah mendeklarasi di desa Jeruk Manis kecamatan Sikur, berkat dukunggan orang dari negara Belanda sudah tertagani di 47 desa megadakan pendampingan.

Tempat kesulitan air bersih di kecamatan Aikmel dan kecamatan Wanasaba Lombok Timur NTB karena survei membuktikan dari 8 desa sebagi kajian tehnis program, didua wilayah ini diutamakan.

Pernah mengkaji aliran sungai Aiknumpas yang berada dikawasan Beriri Jarak, hasilnya membuktikan ada tujuh desa teridentifikasi kesulitan air bersih salah satu diantaranya paling sulit daerah Aikmel bertempat di Kembangkerang dan Wanasaba di desa Beriri Jarak.

Maka Ellena memberikan solusi “YMP berkerja sama dengan AQUA mensosialisasikan kemasyarakat adalah bagaimana sanitasi air yang bersumber dari mata air melalui saluran pipa belum tergolong sehat diarahkan seharusnya dimasak, sanitasi tidak membuang air disembarang tempat kami berikan jamban, untuk virus kota yakni cara melakukan cuci tangan sampai bersih supaya tidak mudah kena penyakit, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sampah bagaimana memanfaatkan dijadikan sumber mata pencaharian, kemudian terakhir sanitasi limbah air setelah mandi, dan cucian akan diolah.

Mudah-mudahan berawalnya kegiatan tersebut dijadikan sebagai percontohan bagi yang lain sebagai motivasi Desa tentang pegelolaan air bersih atau sisa pemakaian bisa digunakan lagi begitu juga membuka peluang lahan pekerjaan.

Dengan cara ini membagun daerah tidak perlu ke luar negeri, dengan alasan mencari rizki karena tidak ada pekerjaan di kampung, sering kita dengar modus kekerasan terhadap TKI, dengan harapan ini tentunya,
kita semua mendapat kehidupan yang layak.
Share this post :

Respon Anda Terhadap Berita Ini?

Komentar

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Anda

 
Copyright © 2016. Teropong Desa - All Rights Reserved
Facebook | Redaksi | Kontak Kami | Disclaimer | Iklan
Supported By BKL Media
Contact : Admin Teropong Desa