Lotim,teropongdesa.com - Sekolah "SMK Dane Rahil" yang berada dipelosok Desa Lenek Kecamatan Aik Mel Kabupaten Lombok Timur ( Lotim ),Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah lembaga pendidikan yang digagas oleh beberapa tokoh pergerakan Lotim yang diantaranya ,Satriadi yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah dan lalu Apeng menjadi ketua komite.
Saat ditemui pewarta,Senin 18/07,tokoh pergerakan Lotim yang saat ini menjadi Ketua Komite yang akrab dipanggil Miq Apeng ini ,mengatakan,bahwa keberadaan SMK Dane Rahil terbentuk atas dasar keperihatinan terhadap dunia pendidikan yang selalu dipolitisir oleh oknum-oknum untuk memuaskan sahwat politiknya.
"Banyak sekolah-sekolah ditempat kita saat ini masih melakukan pemungutan kepada siswa/winya ,padhal dana yang dialokasikan begitu besar untuk dunia pendidikan,sehingga ramai orang tua siswa/wi yang tidak mampu dan mengeluh sehingga terpaksa mereka meminta anaknya untuk berhenti sekolah,karena alasan biaya"paparnya.
Dengan bangga dirinya mengatakan kalu sekolah yang diperjuangkan bersama rekan-rekannya tidak memungut biaya kepada para siswa/wi yang mengenyam pendidikan disitu.
"Kalu SMK ini semua siswa/winya kami geratiskan, bahkan untuk anak yatim piatu dan masyarakat yang betul-betul miskin,semua kebutuhannya kami tanggung,dari tempat tinggalnya,makannya sampai seragam,sepatu,buku,semuanya kami tanggung"ujarnya.
Ditempat berbeda,Kepala Sekolah SMK Dane Rahil ,Satriadi kepada pewarta. Diruangannya mengatakan,bahwa titik tekan untuk pendidikan para siswa/wi saat ini adalah penguasaan bahasa asing bahkan ditargetkan untuk para anak didiknya untuk menguasai bahasa Inggris dalam waktu dua bulan.
"Untuk mencapai target dua bulan itu,kedepannya para siswa akan kami karantina ,dan segala kebutuhan penunjangnya akan kami usahakan untuk disediakan"paparnya,dengan penuh keyakinan.
Lebih jauh dikatakannya,saat ini sekolahnya baru membuat dua jurusan diantaranya,jurusan perhotelan dan jurusan administrasi perkantoran,meski demikian dirinya menjamin kalu sekolahnya mampu mencetak generasi yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh perusahaan perhotelan maupun pemerintahan.
Disampaikannya jga,untuk saat ini sekolahnya sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Internasional ( BLKI ) yang lokasinya tidak jauh dari sekolahnya, bahkan diakuinya juga bahwa perusahaan Indomart sampai saat ini tetap meminta karyawan untuk dipekerjakan diperusahaan tersebut.
"Saya bersyukur Sampai saat ini Kami selalu diminta untuk mensuplay karyawan oleh perusahaan Idomart untuk ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia,"paparnya.
Dirinya membenarkan juga kalu sekolah yang ia pimpinnya saat ini tidak memungut biaya kepada siswa/winya,meski demikian,kata dia,dirinya sangat bersyukur sampai saat ini sekolahnya masih tetap bisa bertahan dan fokus meberikan pendidikan kepada anak didiknya.
"Saya yakin Allah maha kaya,dan maha tahu apa yang sedang kami perjuangkan,sehingga rizqi anak didik kami datang dari temapat yang tidak kami duga ,sehingga kebutuhan para anak didik kami bisa kami penuhi sampai saat ini.".pungkasnya. Kesan pasrah yang ditunjukkannya bukan berarti tidak melakukan upaya,namun,kata dia dengan jaringan yang dimilikinya,bersama pengurus sekolah lainnya,tetap juga berusaha mencarikan bapak angkat untuk anak didiknya ,sehingga dengan sistim orang tua angkat tersebut akan mampu meringankan pengeluaran sekolah bahkan bisa dialokasikan untuk kebuthan siswa/wi lainya.(Kim)
Saat ditemui pewarta,Senin 18/07,tokoh pergerakan Lotim yang saat ini menjadi Ketua Komite yang akrab dipanggil Miq Apeng ini ,mengatakan,bahwa keberadaan SMK Dane Rahil terbentuk atas dasar keperihatinan terhadap dunia pendidikan yang selalu dipolitisir oleh oknum-oknum untuk memuaskan sahwat politiknya.
"Banyak sekolah-sekolah ditempat kita saat ini masih melakukan pemungutan kepada siswa/winya ,padhal dana yang dialokasikan begitu besar untuk dunia pendidikan,sehingga ramai orang tua siswa/wi yang tidak mampu dan mengeluh sehingga terpaksa mereka meminta anaknya untuk berhenti sekolah,karena alasan biaya"paparnya.
Dengan bangga dirinya mengatakan kalu sekolah yang diperjuangkan bersama rekan-rekannya tidak memungut biaya kepada para siswa/wi yang mengenyam pendidikan disitu.
"Kalu SMK ini semua siswa/winya kami geratiskan, bahkan untuk anak yatim piatu dan masyarakat yang betul-betul miskin,semua kebutuhannya kami tanggung,dari tempat tinggalnya,makannya sampai seragam,sepatu,buku,semuanya kami tanggung"ujarnya.
Ditempat berbeda,Kepala Sekolah SMK Dane Rahil ,Satriadi kepada pewarta. Diruangannya mengatakan,bahwa titik tekan untuk pendidikan para siswa/wi saat ini adalah penguasaan bahasa asing bahkan ditargetkan untuk para anak didiknya untuk menguasai bahasa Inggris dalam waktu dua bulan.
"Untuk mencapai target dua bulan itu,kedepannya para siswa akan kami karantina ,dan segala kebutuhan penunjangnya akan kami usahakan untuk disediakan"paparnya,dengan penuh keyakinan.
Lebih jauh dikatakannya,saat ini sekolahnya baru membuat dua jurusan diantaranya,jurusan perhotelan dan jurusan administrasi perkantoran,meski demikian dirinya menjamin kalu sekolahnya mampu mencetak generasi yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh perusahaan perhotelan maupun pemerintahan.
Disampaikannya jga,untuk saat ini sekolahnya sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Internasional ( BLKI ) yang lokasinya tidak jauh dari sekolahnya, bahkan diakuinya juga bahwa perusahaan Indomart sampai saat ini tetap meminta karyawan untuk dipekerjakan diperusahaan tersebut.
"Saya bersyukur Sampai saat ini Kami selalu diminta untuk mensuplay karyawan oleh perusahaan Idomart untuk ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia,"paparnya.
Dirinya membenarkan juga kalu sekolah yang ia pimpinnya saat ini tidak memungut biaya kepada siswa/winya,meski demikian,kata dia,dirinya sangat bersyukur sampai saat ini sekolahnya masih tetap bisa bertahan dan fokus meberikan pendidikan kepada anak didiknya.
"Saya yakin Allah maha kaya,dan maha tahu apa yang sedang kami perjuangkan,sehingga rizqi anak didik kami datang dari temapat yang tidak kami duga ,sehingga kebutuhan para anak didik kami bisa kami penuhi sampai saat ini.".pungkasnya. Kesan pasrah yang ditunjukkannya bukan berarti tidak melakukan upaya,namun,kata dia dengan jaringan yang dimilikinya,bersama pengurus sekolah lainnya,tetap juga berusaha mencarikan bapak angkat untuk anak didiknya ,sehingga dengan sistim orang tua angkat tersebut akan mampu meringankan pengeluaran sekolah bahkan bisa dialokasikan untuk kebuthan siswa/wi lainya.(Kim)