Lotim,teropongdesa.com - Ir. Zaini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) meminta masyarakat Lombok Timur berhati-hati tentang adanya oknum yang mengaku PNS dari Distanak Lotim yang menjanjikan bantuan ternak berupa sapi dan kambing dengan mensyaratkan masing-masing calon penerima harus serahkan uang sebesar Rp 2 juta jika ingin cepat mendapatkan bantuan.
Dengan didampingi oleh Syamsuri Hamzan, Kabid Peternakan, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2016), Zaini menegaskan bahwa dalam 2 tahun ini Distanak hanya menyalurkan dan mendampingi bantuan kepada masyarakat yang didapat melalui aspirasi dewan. Itipun juga dg syarat-syarat yang telah ditentukan yaitu, harus ada pengurus, ada kandang, dan pernah dan sedang jalankan usaha ternak, ujarnya.
Untuk verifikasi saja kami harus turun bersama dengan anggota DPRD dan didampingi oleh PPL, kami tidak berani turun tanpa ada PPL, jika ada yang mengaku bisa cairkan bantuan tanpa didampingi PPL jangan pernah diladeni, tandas Syamsuri Hamzan.
Hamzan menambahkan, bantuan harus bisa dikembangkan, jika maju akan didorong terus untuk maju, dengan bantuan stimulan berupa kandang dan pejantan.
Guna mengantisipasi kerugian masyarakat yang lebih besar, kami persilahkan masyarakat yang menemukan oknum tersebut untuk melapor ke Polisi, pungkas Zaini ( DS )
Dengan didampingi oleh Syamsuri Hamzan, Kabid Peternakan, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2016), Zaini menegaskan bahwa dalam 2 tahun ini Distanak hanya menyalurkan dan mendampingi bantuan kepada masyarakat yang didapat melalui aspirasi dewan. Itipun juga dg syarat-syarat yang telah ditentukan yaitu, harus ada pengurus, ada kandang, dan pernah dan sedang jalankan usaha ternak, ujarnya.
Untuk verifikasi saja kami harus turun bersama dengan anggota DPRD dan didampingi oleh PPL, kami tidak berani turun tanpa ada PPL, jika ada yang mengaku bisa cairkan bantuan tanpa didampingi PPL jangan pernah diladeni, tandas Syamsuri Hamzan.
Hamzan menambahkan, bantuan harus bisa dikembangkan, jika maju akan didorong terus untuk maju, dengan bantuan stimulan berupa kandang dan pejantan.
Guna mengantisipasi kerugian masyarakat yang lebih besar, kami persilahkan masyarakat yang menemukan oknum tersebut untuk melapor ke Polisi, pungkas Zaini ( DS )