LOTIM,teropongdesa.com-Antisipasi berkendara secara urak-urakan oleh iring-iringan Siswa/wi yang menyambut kelulusan ,Jajaran Kepolisian Lombok Timur Gelar Oprasi Cipta Kondisi,sabtu pagi 07/05.
Konvoi kelulusan yang dilakukan para sisiwa/wi SMA cukup merepotkan pihak kepolisian ,pasalnya iring-iringan para siswa/sisiwi tersebut dihawatirkan melakukan tidakan tidak bermoral dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Sehingga memaksa pihak kepolisian turun tangan melakukan pengawalan.
Dalam pengawalan tersebut pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak dikpora Lombok Timur dan pihak sekolah masing-masing"kebiasaan pasca kelulusan ini,kami harap dikpora dan pihak sekolah ikut membantu memberikan arahan agar konvoi yang dilakukan dengan tertib dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum."Ujar Kapolsek Sakra Timur IPTU Lalu Mahrum di kantornya,sabtu 07/05.
Mahrum mengatakan,pengawalan yang dilaksanakannya untuk mengantisipasi para siswa/wi melakukan tindakan yang tidak bermoral,dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Kami tidak melarang mereka melakukan konvoi,asalkan tidak melakukan tindakan melanggar hukum,untuk itu saya turun langsung bersama beberapa anggota ,mengawal iring-iringan tersebut."Kata mahrum.
Lanjutnya lagi,untuk mencegah tindakan-tindakan yang melanggar hukum ,dirinya bersama beberapa anggota berusaha membubarkan peserta konvoi yang berkumpul di suatu tempat,"peserta konvoi yang berkumpul disuatu tempat,terpaksa saya bubarkan karena hawatir mereka melakukan hal-hal yang menjurus ke asusila."Tutupnya.(Kim)
Konvoi kelulusan yang dilakukan para sisiwa/wi SMA cukup merepotkan pihak kepolisian ,pasalnya iring-iringan para siswa/sisiwi tersebut dihawatirkan melakukan tidakan tidak bermoral dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Sehingga memaksa pihak kepolisian turun tangan melakukan pengawalan.
Dalam pengawalan tersebut pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak dikpora Lombok Timur dan pihak sekolah masing-masing"kebiasaan pasca kelulusan ini,kami harap dikpora dan pihak sekolah ikut membantu memberikan arahan agar konvoi yang dilakukan dengan tertib dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum."Ujar Kapolsek Sakra Timur IPTU Lalu Mahrum di kantornya,sabtu 07/05.
Mahrum mengatakan,pengawalan yang dilaksanakannya untuk mengantisipasi para siswa/wi melakukan tindakan yang tidak bermoral,dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Kami tidak melarang mereka melakukan konvoi,asalkan tidak melakukan tindakan melanggar hukum,untuk itu saya turun langsung bersama beberapa anggota ,mengawal iring-iringan tersebut."Kata mahrum.
Lanjutnya lagi,untuk mencegah tindakan-tindakan yang melanggar hukum ,dirinya bersama beberapa anggota berusaha membubarkan peserta konvoi yang berkumpul di suatu tempat,"peserta konvoi yang berkumpul disuatu tempat,terpaksa saya bubarkan karena hawatir mereka melakukan hal-hal yang menjurus ke asusila."Tutupnya.(Kim)