Jakarta, teropongdesa.com- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menilai, Ahok atau basuki Tjahja Purnama tidak memiliki keberanian untuk debat didepan publik.
"Saya sudah debat di beberapa forum dengan sodara ahok. Tapi tidak pernah bicara substansi, bicaranya yg lain. Kalo ada ahok disini lebih menarik, berani ga dia debat depan publik. Dia ga berani karna dia salah," Kata Fadli Zon dalam diskusi mengenai Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Cikini, Jakarta Pusat (16/4).
Fadli Zon berpendapat bahwa tidak perlu untuk menjadi sarjana hukum untuk melihat kasus RS. Sumber Waras.
"Saya tidak perlu jadi sarjana hukum, apalagi Badan Periksa Keuangan (BPK) sudah mendefinisikan bahwa ada kerugian negara," Ujarnya
Fadli melanjutkan keyakinanya sangat kuat karna ketua KPK sebelumnya menyebutkan bahwa kasus permasalahan RS. Sumber Waras hampir diselesaikan. Hanya saja, kasus tersebut belum bisa diseleseikan dikarenakan ada pergantian.
"Saya dengar dari pimpinan KPK sebelumnya yang menyampaikan kepada saya tahun lalu, sudah jelas akan jadi tersangka. Dia terlibat, dia (ahok;red) pelaku utama. Dia harus tanggung jawabkan." Tambahnya menjelaskan
Fadli menekankan KPK sekarang untuk segera melakukan tindakan kepada para pelaku agar menimbulkan kesimpulan. Agar supaya tidak terjadi polemik yang berkepanjangan.
"Kasus ini harus punya konklusi, supaya cepat diseleseikan dan tidak menjadi polemik yg muter-muter" Ungkapnya menambahkan.(septiyan)
"Saya sudah debat di beberapa forum dengan sodara ahok. Tapi tidak pernah bicara substansi, bicaranya yg lain. Kalo ada ahok disini lebih menarik, berani ga dia debat depan publik. Dia ga berani karna dia salah," Kata Fadli Zon dalam diskusi mengenai Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Cikini, Jakarta Pusat (16/4).
Fadli Zon berpendapat bahwa tidak perlu untuk menjadi sarjana hukum untuk melihat kasus RS. Sumber Waras.
"Saya tidak perlu jadi sarjana hukum, apalagi Badan Periksa Keuangan (BPK) sudah mendefinisikan bahwa ada kerugian negara," Ujarnya
Fadli melanjutkan keyakinanya sangat kuat karna ketua KPK sebelumnya menyebutkan bahwa kasus permasalahan RS. Sumber Waras hampir diselesaikan. Hanya saja, kasus tersebut belum bisa diseleseikan dikarenakan ada pergantian.
"Saya dengar dari pimpinan KPK sebelumnya yang menyampaikan kepada saya tahun lalu, sudah jelas akan jadi tersangka. Dia terlibat, dia (ahok;red) pelaku utama. Dia harus tanggung jawabkan." Tambahnya menjelaskan
Fadli menekankan KPK sekarang untuk segera melakukan tindakan kepada para pelaku agar menimbulkan kesimpulan. Agar supaya tidak terjadi polemik yang berkepanjangan.
"Kasus ini harus punya konklusi, supaya cepat diseleseikan dan tidak menjadi polemik yg muter-muter" Ungkapnya menambahkan.(septiyan)