LOTIM,teropongdesa.com - Di terbikannya SK ganda untuk panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Desa oleh Badan Permusawaratan Desa ( BPD ) Desa Dasan Borok Kecamtan Suralaga Kabupaten Lombok Timur memicu kecurigaan adanya permainan kotor oleh calon Kades yang menang ,selain SK ganda, mereka juga mengaku mengantongi temuan kaitan dengan adanya politik uang serta rekayasa DPT.
Berdasarkan beberapa temuan mereka tersebut,tiga calon kepala desa yang kalah bersama puluhan massa ,sabtu 07/01, menyambangi kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( BPMPD ) selaku penyelenggara serta panitia Pilkades Kabupaten Lombok Timur untuk mengusut dengan serius beberapa temuan mereka tersebut.
Meski perwakilan massa aksi sudah diterima oleh pihak BPMPD namun didepan kantor terlihat massa aksi sempat memberikan orasinya dengan menekankan agar pihak BPMPD harus serius memperoses temuannya tersebut untuk menghindari pertikaian berkepanjangan diantara massa pendukung.
"bila perlu kita buat pemilihan ulang,karena hasil yang pilkades yang kemarin menurut kami sudah cacat hukum"teriak Muhammad. Kaprawi Abdul Majid dalam orasinya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan massa aksi yang diwakili ketiga calon kades yang kalah ,Muhammad Nawawi,Ropii dan Haji Abdul Latif diaula BPMPD yang ditemui panitia pilkades kabupaten yang diwakili Lukmanul Hakim serta dari kepolisian yang dihadiri oleh Kasad Intel Polres Lombok Timur AKP Hatta S.I.P dalam kesempatan tersebut perwakilan maasa aksi ini meminta agar panitia pilkades tingkat kabupaten mengusut tuntas persolan tersebut karena menurut mereka,bila persoalan ini dibiarkan berlarut-larut dihawatirkan akan menibulkan benturan antar pendukung masing-masing calon.
Dikesempatan itu juga ,calon kades nomor urut dua Muhammad Nawawi membebrkan ulah para tim sukses dan pendukung calon kades yang menang ,kerab melakukan profokasi untuk memancing emosi para pendukung calon kades yang kalah sehingga menyulut emosi mereka dan dihawatirkannya kalu dibiarkan akan berujung bentrokan pisik,
"Sebenarnya aksi yang kami lakukan saat ini diakibatkan ulah para pendukung dan tim sukses calon kades yang menang,mereka sepertinya sengaja melakukan profokasi sehingga pendukung kami menjadi emosi,padahal persolan ini sebelumnya sempat mendingin, namun karena merasa diolok-olok para pendukung si pemenang ,pendukung kami mendesak untuk menggugat temuan tersebut."Tegasnya.
Menanggapi hal tersebut didepan perwakilan massa aksi, Lukman berjanji akan memanggil pihak BPD Desa Dasan Borok untuk dimintai penjelasan terkait pengaduan ini ,dilanjutkan dengan harapan AKP Hatta S.I.P ditempat yang sama agar para calon kades yang kalah berusaha mengharagai hasil politik 14 desember yang lalu semabri meminta para calon kades yang kalah beserta para pendukungnya untuk memberikan waktu bagi tim kecil yang sudah dibentuk panitia pilkades kabupaten dalam bekerja untuk menyelesaikan nota keberatan masyarakat yang di layangkan tiga desa seperti Desa Dasan Borok,Desa Tanjung luar dan Desa Batu Nampar ,"jadi apapun hasilnya nanti saya berharap agar kalian bisa menerima dengan legowo."Pungkas Hatta.(Kim)