LOTIM,teropongdesa.com - Perkelahian pemuda kembali terjadi pada pukul 19.00 wita antara pemuda Desa Greneng timur dan Lepak Timur,kecamatan Sakra Timur,Kabupaten Lombok Timur ( Lotim ) selasa,27/09.
Perkelahian itu,Berdasarkan keterangan pelaku GD ( 20 )yang berasal dari greneng timur ,dipicu oleh aduan adiknya yang berinisial HN ( 17 ) kepada dirinya,yang mengaku dikeryok oleh pemuda Dusun Montong Mas ,Desa Lepak Timur.
karena alasan itu,GD bersama bapaknya serta dua orang temannya mecari pelaku dan mengeroyok salah seorang yang dianggapnya sebagai pelaku pemukul adiknya.
Dari penuturan warga dilokasi kejadian ( TKP ) Akibat tidakan pengeroyokan yang dilakukan keluarga GD terhadap korban, fauzi ( 18 ),menimbulkan emosi pemuda setempat serta keluarga korban dan balik beramai-ramai menghadiahkan bogem mentah kepada GD dan bapaknya.
Baku hantam kedua kelompok pemuda tersebut sempat berlangsung beberapa menit,namun belum sampai timbul korban jiwa,jajaran kepolisian Sakra Timur, tanggap ke TKP untuk melerai dan meredam emosi kedua belah pihak.
Saat dikonfirmasi tentang kejadian tersebut,AKBP Wingky Adhityo Kusumo,S.I.K, M H, melalui Kapolsek Sakra Timur IPDA Lalu Mahrum ,membenarkan kejadian tersebut dan menceritakan,perkelahian kelompok pemuda Dusun Montong Lengkarang , Desa Gereneng dan kelompok Pemuda Dusun Montong Mas,Desa Lepak Timur yang dipicu hal sepele
Perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wita,tanggal 27-09-2016 diDesa Lepak Timur ,kejadian itu berawal dari ketersinggungan Kelompok pemuda Desa Lepak Timur oleh ulah seorang pengendara yang memainkan gas motornya dekat kerumunan pemuda Lepak Timur yang saat itu sedang nongkrong dipinggir jalan.
Dianggap sengaja memancing emosi ,pengendara itu dikejar sampai terjatuh,kemudian pengendara berinisial HN ( 17 ) yang berasal dari Desa Greneng Timur itu menceritakan bahwa dirinya dikeroyok oleh Pemuda Desa Lepak Timur kepada keluarganya yang salah satunya adalah Fauzi ( 18 ).
Berdasarkan cerita HN itu,pelaku GD bersama ayahnya berinisial SDR ( 45 ) serta dua orang rekannya mencari pelaku,sehingga,lanjutnya lagi,Fauzi yang saat itu sedang membeli pulsa langsung dikeroyok sampai babag belur.
Di TKP,Beberapa warga setempat melihat kejadian itu langsung membalas menyerang dan mengeroyok pelaku,namun aksi baku hantam itu tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian lebih dulu mengamankan situasi dan kedua belah pihak digelandang ke polsek untuk dimintai keterangan.
Dari hasil mediasi pihak kepolisian terhadap kedua belah pihak,para pelaku sanggup untuk melakukan pengobatan terhadap korban serta tidak akan saling dendam.
Tidakan yang cepat oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus ini mendapatkan apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat Desa Lepak Timur dan Desa Gereneng Timur ,karena kalu tidak segera di selesaikan dengan baik ,besar kemungkinan perselisihan ini akan meluas menjadi perang antar kampung.(Kim)
Perkelahian itu,Berdasarkan keterangan pelaku GD ( 20 )yang berasal dari greneng timur ,dipicu oleh aduan adiknya yang berinisial HN ( 17 ) kepada dirinya,yang mengaku dikeryok oleh pemuda Dusun Montong Mas ,Desa Lepak Timur.
karena alasan itu,GD bersama bapaknya serta dua orang temannya mecari pelaku dan mengeroyok salah seorang yang dianggapnya sebagai pelaku pemukul adiknya.
Dari penuturan warga dilokasi kejadian ( TKP ) Akibat tidakan pengeroyokan yang dilakukan keluarga GD terhadap korban, fauzi ( 18 ),menimbulkan emosi pemuda setempat serta keluarga korban dan balik beramai-ramai menghadiahkan bogem mentah kepada GD dan bapaknya.
Baku hantam kedua kelompok pemuda tersebut sempat berlangsung beberapa menit,namun belum sampai timbul korban jiwa,jajaran kepolisian Sakra Timur, tanggap ke TKP untuk melerai dan meredam emosi kedua belah pihak.
Saat dikonfirmasi tentang kejadian tersebut,AKBP Wingky Adhityo Kusumo,S.I.K, M H, melalui Kapolsek Sakra Timur IPDA Lalu Mahrum ,membenarkan kejadian tersebut dan menceritakan,perkelahian kelompok pemuda Dusun Montong Lengkarang , Desa Gereneng dan kelompok Pemuda Dusun Montong Mas,Desa Lepak Timur yang dipicu hal sepele
Perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wita,tanggal 27-09-2016 diDesa Lepak Timur ,kejadian itu berawal dari ketersinggungan Kelompok pemuda Desa Lepak Timur oleh ulah seorang pengendara yang memainkan gas motornya dekat kerumunan pemuda Lepak Timur yang saat itu sedang nongkrong dipinggir jalan.
Dianggap sengaja memancing emosi ,pengendara itu dikejar sampai terjatuh,kemudian pengendara berinisial HN ( 17 ) yang berasal dari Desa Greneng Timur itu menceritakan bahwa dirinya dikeroyok oleh Pemuda Desa Lepak Timur kepada keluarganya yang salah satunya adalah Fauzi ( 18 ).
Berdasarkan cerita HN itu,pelaku GD bersama ayahnya berinisial SDR ( 45 ) serta dua orang rekannya mencari pelaku,sehingga,lanjutnya lagi,Fauzi yang saat itu sedang membeli pulsa langsung dikeroyok sampai babag belur.
Di TKP,Beberapa warga setempat melihat kejadian itu langsung membalas menyerang dan mengeroyok pelaku,namun aksi baku hantam itu tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian lebih dulu mengamankan situasi dan kedua belah pihak digelandang ke polsek untuk dimintai keterangan.
Dari hasil mediasi pihak kepolisian terhadap kedua belah pihak,para pelaku sanggup untuk melakukan pengobatan terhadap korban serta tidak akan saling dendam.
Tidakan yang cepat oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus ini mendapatkan apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat Desa Lepak Timur dan Desa Gereneng Timur ,karena kalu tidak segera di selesaikan dengan baik ,besar kemungkinan perselisihan ini akan meluas menjadi perang antar kampung.(Kim)