Tajuk Teropong Desa :
Home » , » Kebun Raya Lombok Akan Menjadi Pusat Konservasi Tanaman Endemik Lesser Sunda

Kebun Raya Lombok Akan Menjadi Pusat Konservasi Tanaman Endemik Lesser Sunda

Written by Unknown on Sunday, September 25, 2016 | 6:10:00 PM

LOTIM,teropongdesa.com - “selain mempunyai nilai pendidikan,Ekonomi dan Budaya,keberadaan kebun raya lombok juga salah satu bentuk upaya pemerintah melestarikan lingkungan ,selain itu juga untuk melestarikan jenis tanaman endemik ekoregion lesser sunda ( sunda kecil:red) yang semakin punah akibat ulah manusia”tutur PLT Pimpinan Kebun Raya Lombok,lalu Wawan,diruangan kepala dinas hutbun belum lama ini.

Adapun kebun raya lombok,lanjut wawan,berlokasi didesa suela kecamatan suela kabupaten lombok timur dan keberadaan Kebun Raya Lombok ini,awalnya,diinisiasi oleh pemerintah daerah bersama lembaga ilmu pendidikan indonesi (LIPI) ,konsep tersebut didasari,lanjutnya lagi,mengacu pada program dari kebun raya bogor yang akan melakukan ekspansi pembangunan kebun raya disetiap daerah yang sudah tertuang didalam peraturan presiden nomor  93 tahun 2011 yang mencakup tiga tahapan diantaranya ,perencanaan,pelaksanaan dan pengelolaan.

Dalam sejarah dibangunnya kebun raya lombok,dikatakannya, pada tahap perencanaan, pada tahun 2007 pusat konservasi tumbuhan kebun raya bogor bersama LIPI ,melakukan survey kekawasan Indonesia bagian timur diantaranya Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ,alasan kedua daerah tersebut terpilih karena kawasan ini merupakan kawasan ekoregion sunda kecil ( Lesser sunda ) yang layak dijadikan lokasi konservasi sesuai dengan tema Kebun Raya lombok.

sehingga saat itu,dari sekian lokasi yang menjadi rekomendasi kebun raya lombok serta tahapan analisis  kelayakan yang dilakukan dari tanggal 29 sampai 31 agustus 2007 ,maka tim sepakat dan memutuskan kawasan hutan lindung mata air pertandakan di desa suela dengan luas sekitar 130 hektar dijadikan lokasi kebun raya daerah Nusa Tenggara Barat.

Dijelaskannya lebih jauh,alasan lokasi ini dianggap layak disebabkan beberapa potensi,seperti lokasi yang relatif datar serta tidak membutuhkan biaya besar dlam pembangunan infrastruktur meski beberapa bagian lokasi berundak-undak dengan kemiringan 30 persen sehingga mengasilkan kesan yang tidak monoton dan memperkuat view ,serta sumber air yang besar dan kaya dengan jenis pohon yang berpontensi untuk dikembangkan sebagai komponen pembentuk ruang.

Dari hasil analisis tersebut kemudian dilakukan pembuatan masterplan pada tahun 2008 ,sehingga,berdasarkan masterplan yang ada ,maka lokasi kebunraya lombok terbagi menjadi dua ,yaitu kawasan konservasi “ex-situ” yang dikenal dengan kebun dinas atau kopang dua dan kawasan konservasi “in-situ” yang dikenal dengan kawasan hutan lindung lemor,sehingga pada awalnya,lanjut wawan,kebun raya lombok dipanggil dengan “hutan lindung lemor”,namun atas dasar pertimbangan kebun raya ini bukan untuk warga lemor saja,sehingga namanya dirubah menjadi kebun raya lombok. 

Bahkan,Sesuai dengan masterplan tersebut ,kebun raya lombok terbagi menjadi tiga zona besar yakitu,zona penerima,zona perkantoran dan zona koleksi ,lanjut wawan,bahkan zona besar itu dibagi lagi menjadi beberapa sub zona yakni,sub zona publik,sub zona rekreasi ,sub zona perkantoran ,sub zona pendidikan dan penelitian ,sub zona servis ,sub zona koleksi ex-situ dan in situ.

Berdasarkan fungsinya,Kebun raya Lombok memiliki lima fungsi secara umum,seperti fungsi konservasi sehingga kedepannya yang akan dikonservasi adalah jenis tanaman lesser sunda yang sudah punah.

“jadi,bila nantinya,jenis tanaman-nanaman yang sudah punah bisa kita ambil untuk mewakili jenisnya untuk ditanam di kebun raya lombok,sehingga,apabila kedepannya,jenisnya tanaman itu sudah tidak ada lagi diluar,maka masternya bisa diambilkan dari kebun raya untuk ditanam diluar untuk keberlanjutan dari tanaman tersebut.”ulasnya.

Yang berikutnya adalah fungsi penelitian,seperti yang dikutip dari data LIPI, Indonesia memiliki enampuluh lima ribu jenis tanaman,namun hanya enam ribu jenis tanaman yang diketahui fungsinya ,sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkaya pengetahuan tentang fungsi dari tanaman-tanaman tersebut.

“saat ini kita hanya mengetahui sebgaian kecil  fungsi dari tanaman-tanaman yang ada di sekitar kita,untuk itu kita perlu melakukan penelitian lagi ,agar kita bisa mengetahui manfaat-manfaat lain dari tanaman yang berada disekeliling kita.”ujar Wawan.

Selanjutnya adalah fungsi pendidikan,selain untuk memperkaya pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman ,masyarakat dan anak-anak sekolah juga perlu memahami pentingnya menjaga lingkungan ,agar generasi kedepan ,ikut menjaga keberlangsungan ekosistem .

Selin itu,jenis-jenis tanaman bisa di-tematik-kan sesuai dengan manfaatnya ,sehingga anak-anak sekolah bisa mengetahui manfaat tanaman sesuai dengan jenisnya,seperti jenis tnanaman yang biasa digunakan sebagai obat,jenis tanaman yang biasa digunakan sebgai campuran minyak wangi, bahkan tanaman yang biasa dipakai untu pewarna pakaian dan makanan.

Selain memiliki fungsi pendidikan,Kebun Raya Lombok juga bisa dijadikan destinasi wisata karena dengan tersedianya iklim mikro serta jasa lingkungan,menjadikan Kebun Raya Lombok,kedepannya akan menjadi destinasi pilihan wisatawan regional maupun Internasional,bahkan,tambahnya lagi, untuk kedepan,Kebun Raya Lombok,bisa menjadi ikon Pemda Lombok Timur di mata dunia.(kim)
Share this post :

Respon Anda Terhadap Berita Ini?

Komentar

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Anda

 
Copyright © 2016. Teropong Desa - All Rights Reserved
Facebook | Redaksi | Kontak Kami | Disclaimer | Iklan
Supported By BKL Media
Contact : Admin Teropong Desa