Teropongdesa.com-Hari Raya Idul Fitri adalah hari bahagia bagi Umat Islam seluruh dunia. Namun kebahagian itu tak dirasakan Umat Islam di Karubaga Kabupaten Tolikara Papua yang merayakan Idul Fitri hari ini, Jumat (17/7/2015).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIT,. Umat Islam tengah melaksanakan salat Ied di halaman Koramil 1702 / JWY. Saat imam mengucapkan takbir pertama, tiba-tiba beberapa orang mendekati jemaah dan berteriak,sontak
Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil.
Sejam kemudian, orang-orang itu melempari Musala Baitul Mutaqin yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga membakar rumah ibadah tersebut. Selain musalla, enam rumah dan sebelas kios pun menjadi sasaran amukan orang-orang itu.
Tidak sampai disitu ,Setelah masjid dibakar,tindakan anarkis massa merembet ke rumah-rumah dan kios-kios pasar milik umat Islam. Serta Barang-barang merekapun dijarah.
Akibat kejadian terebut 10 orang jamaah mengalami luka bakar,dan sampai saat ini umat muslim masih mengungsi untuk mendapatkan perlindungan di Koramil 1702/JWY.
Dugaan sementara Massa yang melakukan penyerbuan dan pembakaran adalah dari ormas GIDI Papua (Gereje Injil Di Indonesia).
Diperkirakan tindakan yang dilakukan massa GIDI tersebut akibat surat peringatan yang sudah dilayangkan kepada umat muslim untuk Tidak melaksanakan solat ID dan dilarang Takbiran namun tidak diendahkan ,sehingga massa GIDI melakukan penyerbuan dengan melempar dan membakar rumah ibadah tersebut.
Surat larangan kepada umat muslim untuk tidak solat ID dan Takbiran itu dikarenakan bertepatan dengan kegiatan GIDI untuk yesus selain itu juga hadirnya beberapa misionaris Luar Negeri dalam acara mereka.
( Sumber metrotvnews.com dan pkspiyungan.org )
PAPUA:SEKELOMPOK MASSA MEMBAKAR RUMAH IBADAH SAAT JAMAAH MENJALANI SOLAD IDUL FITRI
Written by Unknown on Saturday, July 18, 2015 | 1:48:00 AM
Labels:
Hukum