Membagun Manusia Tidak Mudah

ilustrasi google

Teropongdesa.com -Membagun manusia tidak mudah perlu membutuhkan proses bertahun-tahun, juga membangun bangsa ini perlu landasan dan panutan, tidak ada artinya kita hidup kalau tidak mempunyai landasan ialah agama sedangkan panutan seharusnya siapa yang harus diikuti dijadikan sebagai suri tauladan tiada lain rasulullah.

Pada bulan ini mendidik untuk pegembagan karakter menuntut adanya kesadaran budaya (cultural awareness) melatih dalam suasana lapar dan haus ikut merasakan rasa bagaimana penderitaan orang miskin sedangkan untuk membagun karakter diisi dengan nilai-nilai agama.

Dari sini setiap detik setiap saat, kita sebagai ummat islam selalu pekerjaan baik bernilai ibadah selalu konsisten dianjurkan, untuk itu pada bulan yang penuh barokah ini seharusnya tidak kita sia-siakan dalam menjalankan ibadah kepada allah swt seperti bulan ramadhon ini selalu dinantikan, semuanya pahala dilipat gandakan.

Maka dikatakan oleh Camat Wanasaba Mawardi Chair, S.IP “ membagun manusia tidak mudah perlu membutuhkan proses bertahun-tahun, juga membangun bangsa ini dibaregi dengan agama, tidak ada artinya kita hidup tidak ada amalan amalan agama.”

Ini paparan saat kunjungan Camat Wanasaba dalam memperingati nuzulul qur’an 1436 H. di dusun Lengkok Atas desa Tembeng Putek kecamatan Wanasaba kabupaten Lombok Timur hari selasa sore tanggal 30 juni 2015 saat selesai terawih acara dilaksanakan.

Melalu remaja masjid mari megusung masa depan bangsa awal dari maju mundurnya sebuah negara salah satunya ditentukan oleh peran-pran pemuda, oleh sebab itu, peningkatan kualitas pemuda diberbagai aspek dalam pembangunan indonesia kedepan, tidak dilakuakn secara teori dengan porsi sederhana, penerus bangsa harus mengambil peran strategis dari segala aspek.

Salah satunya dengan mendorong organisasi-organisasi pemuda untuk mengembangkan kegiatan kegiatan ke pemudaan salah satu diantaranya remaja masjid ini, ujarnya. 

Lanjut camat Wanasaba, sebagai komitmen pemuda, dalam upaya memajukan  indonesia harus dibarengi dengan keteladanan, ini murapakan harga mati yang tidak bisa ditawar.