LOTIM,teropongdesa.com - pasokan obat-obatan untuk semua Puskesmas Lombok Timur ( LOTIM ),Nusa Tenggara Barat ( NTB ),yang selalu terbatas membuat semua Kepala Puskesmas ( KAPUS ) mengeluh,pasalnya pelayanan kesehatan untuk masyarakat kurang maksimal.
"bagaimana kita akan menjalankan pelayanan secara maksimal kalu pasokan obat-obatan selalu terbatas".ujar KAPUS Desa Lepak,Zaini saat ditemui awak media di kantornya,rabu 29/07.
Akibat kurangnya pasokan obat-obatan tersebut,pihak puskesmas terpaksa membeli obat di apotik untuk menjaga kuwalitas kepada masyarakat.
"saat ini saja,obat jenis CTM kosong,bahkan cairan impus,sering kita beli sendiri,karena tidak mungkin kita bilang obat tidak ada kepada masyarakat".ujarnya
Akibat kondisi saat ini juga,lanjutnya lagi,para pengguna kartu BPJS kerap menduga pelayanan yang diberikan tidak maksimal,padahal,tambahnya lagi,pelayanan yang kurang maksimal oleh pihak Puskesmas adalah akibat kekurangan pasokan obat dari pemerintah Daerah.
"tidak jarang kami ditegur akibat keadaan ini,tapi mau bagaimana lagi".keluhnya.(kim)
"bagaimana kita akan menjalankan pelayanan secara maksimal kalu pasokan obat-obatan selalu terbatas".ujar KAPUS Desa Lepak,Zaini saat ditemui awak media di kantornya,rabu 29/07.
Akibat kurangnya pasokan obat-obatan tersebut,pihak puskesmas terpaksa membeli obat di apotik untuk menjaga kuwalitas kepada masyarakat.
"saat ini saja,obat jenis CTM kosong,bahkan cairan impus,sering kita beli sendiri,karena tidak mungkin kita bilang obat tidak ada kepada masyarakat".ujarnya
Akibat kondisi saat ini juga,lanjutnya lagi,para pengguna kartu BPJS kerap menduga pelayanan yang diberikan tidak maksimal,padahal,tambahnya lagi,pelayanan yang kurang maksimal oleh pihak Puskesmas adalah akibat kekurangan pasokan obat dari pemerintah Daerah.
"tidak jarang kami ditegur akibat keadaan ini,tapi mau bagaimana lagi".keluhnya.(kim)